December 24, 2023

Hitungan Weton Jawa Untuk Pernikahan

Jawa adalah suku mayoritas di Indonesia sehingga hitungan weton Jawa untuk pernikahan kerap dipakai. Kebanyakan pasangan muda menyerahkan masalah perhitungan ini kepada anggota keluarga yang lebih tua atau orang Jawa yang ahli di bidangnya.

Namun, apakah weton Jawa itu? Seberapa penting hitungan weton Jawa dalam pernikahan? Untuk menJawab pertanyaan tersebut, mari simak penuturan berikut.

Pengertian Weton

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan weton sebagai “hari lahir seseorang dengan pasarannya (Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon)”. Istilah “weton” diambil dari kata dalam bahasa Jawa “wetu” (lahir atau keluar) dan “wewetonan” (berhubungan dengan). Sebagai suatu sistem penanggalan tradisional, orang Jawa meyakini bahwa weton dapat membantu meramal masa depan melalui perhitungan tertentu.

Di luar negeri, penentuan hari baik/tanggal pernikahan sedikit lebih sederhana tanpa hitungan weton seperti yang dilakukan orang Jawa. Biasanya mereka memilih akhir pekan, hari keberuntungan, atau merujuk pada numerologi. Misalnya, angka 8 delapan adalah angka keberuntungan dalam budaya Cina karena pengucapan kata “delapan” mirip dengan pengucapan kata “kekayaan”.

Elemen

Sebelum menghitung weton Jawa ketahui dahulu beberapa elemen berikut.

1. Dina (hari)

Dina merujuk pada penganggalan masehi yaitu Hari Minggu (Ahad), Senin (Senen), Selasa, Rabu (Rebo), Kamis (Kemis), Jumat (Jumungah), dan Sabtu.

2. Pasaran

Pasaran adalah hari dalam penanggalan Jawa yang terdiri dari Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon

3. Neptu

Nilai yang digunakan untuk menghitung weton.

Tabel Neptu untuk Dina dan Pasaran

DinaNeptuPasaranNeptu
Minggu5Legi5
Senin4Paing9
Selasa3Pon7
Rabu7Wage4
Kamis8Kliwon8
Jumat6  
Sabtu9  
hitungan-weton-Jawa-untuk-pernikahan1

Fungsi

Weton memiliki berbagai fungsi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ataupun untuk waktu-waktu khusus

1. Menentukan tanggal pernikahan

Bagi pasangan yang berasal dari Jawa, tanggal pernikahan tidak boleh dipilih sembarangan. Perhitungan weton Jawa khusus ini nantinya dilakuakn oleh sesepuh atau mereka yang paham dengan weton dan ilmu perhitungannya.

Sebelumnya, sesepuh akan mencari tahu weton kedua calon pengantin baru menentukan hari baik. Di samping tanggal dan hari, perhitungan weton juga bisa membantu menentukan jam yang tepat untuk melangsungkan akad nikah.

2. Mencari hari baik/penting

Hari baik tidak hanya digunakan untuk menikah saja, tetapi juga acara lain misalnya ketika pindah ke rumah baru.

3. Menghindari hal buruk

Percaya tidak percaya, orang Jawa meyakini bahwa weton bisa menentukan nasib seseorang salah satu contohnya adalah Anda tidak boleh memilih hari ketika salah satu anggota keluarga meninggal (hari nahas) untuk akad nikah. Contoh lainnya adalah orang dengan weton Minggu Kliwon dilarang menikah dengan pasangan yang punya weton Senin Kliwon.

4. Mengetahui perilaku dan sifat seseorang

Para sesepuh atau ahli per-weton-an juga bisa menggunakan weton untuk mengetahui perilaku dan sifat seseorang.

· Neptu Weton 7

Hari lahir: Selasa Wage

Karakter: suka bepergian (aktif) dan tidak betah berdiam diri dalam waktu lama, malas, sulit berkomunikasi

· Neptu Weton 8

Hari lahir: Selasa Legi, Senin Wage

Karakter: memiliki sifat meledak-ledak sehingga mudah bertengkar

· Neptu Weton 9

Hari lahir: Senin Legi, Minggu Wage

Karakter: mudah dipengaruhi karena tidak punya pendirian yang kuat, lincah, dan konon kebal terhadap santet

· Neptu Weton 10

Hari lahir: Minggu Legi, Selasa Pon, Jumat Wage

Karakter: cerdas, tidak mudah tersinggung

· Neptu Weton 11

Hari lahir: Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage

Karakter: plin-plan sehingga kurang cocok dijadikan pemimpin

· Neptu Weton 12

Hari lahir: Minggu Pon, Senin Kliwon, Selasa Paing, Rabu Legi, Kamis Wage

Karakter: cinta damai, sering mengalah, rajin, penurut

· Neptu Weton 13

Hari lahir: Minggu Kliwon, Senin Paing, Kamis Legi, Jumat Pon, Sabtu Wage

Karakter: memiliki pesona kuat sehingga disukai banyak orang, sulit menetap

· Neptu Weton 14

Hari lahir: Minggu Paing, Rabu Pon, Jumat Kliwon, Sabtu Legi

Karakter: pendengar yang baik, mampu memberi saran yang baik

· Neptu Weton 15

Hari lahir: Rabu Kliwon, Kamis Pon

Karakter: mudah emosi, agresif, pendendam, keras hati

· Neptu Weton 16

Hari lahir: Rabu Paing, Kamis Kliwon, Sabtu Pon

Karakter: suka mengayomi, lemah lembut, tetapi jika marah menyeramkan

· Neptu Weton 17

Hari lahir: Kamis Paing, Sabtu Kliwon

Karakter: moody, pendiam, terlalu baik dan mudah diatur sehingga gampang ditipu

· Neptu Weton 18

Hari lahir: Sabtu Paing

Karakter: dominan, egois, haus kekuasaan, permintaan harus dituruti

Cara Menghitung Weton Jawa Untuk Pernikahan

Rumus menghitung weton Jawa untuk pernikahan adalah menjumlahkan neptu dina dan pasaran sesuai dengan weton lahir kedua calon mempelai. Anda bisa merujuk pada tabel berikut untuk mencari menghitung weton. Di samping itu, bisa diketahui perhitungan keberuntungan, cara mendapatkan kesuksesan, dan kecocokan pasangan.

1. Cek weton kedua mempelai

Misalnya, pihak pria lahir pada Rabu Legi (7 + 5 = 12) dan pihak wanita lahir pada Kamis Paing (8 + 9 = 17).

2. Jumlahkan neptu kelahiran kedua mempelai

Jumlah neptu pasangan ® 12 + 17 = 29

3. Menghitung hari baik

Rumus mencari hari baik yaitu (jumlah neptu + angka baik) : 5. Hasilnya harus sisa tiga, karena angka 3 dianggap paling baik dalam budaya Jawa. Di sini angka baik yang jika dimasukkan dalam rumus menyisakan angka tiga adalah 9 (sembilan).

Tanggal baik ®  (29 + 9) : 5

= 38 : 5

= 7,6 (sisa 3)

Jadi hari baik untuk menikah adalah yang jumlah neptu-nya 9. Berdasarkan tabel berikut, maka hari baik yang bisa dipilh adalah Senin Legi atau Minggu Wage.

Hari/WetonPon (7)Wage (4)Kliwon (8)Legi (5)Paing (9)
Senin (4)11812912
Selasa (3)10711812
Rabu (7)1411151216
Kamis (8)1512161317
Jumat (6)1310141115
Sabtu (9)1613171418
Minggu (5)129131014

4. Mencari bulan baik

Seetlah memilih tanggal, Anda bisa menentukan bulan baik. Menurut tradisi Jawa, Bulan Jumadil Akhir, Rajeb, Ruwah, dan Besar dianjurkan untuk dipillih. Sebaliknya, bulan Suro, Maulud, Puasa, dan Zulkaidah sebaiknya dihindari.

Hitungan Weton Jawa Menurut Islam

Dalam channel Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang hukum perhitungan weton jawa untuk pernikahan dalam Islam. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini diperbolehkan dengan tujuan mencari kesempatan yang sama antara keluarga pasangan.

Namun, lain halnya jika perhitungan weton dijadikan sumber utama untuk menilai kecocokan pasangan. Jika terlalu percaya, hal ini bisa mengarah pada perbuatan syirik.

Hitungan weton Jawa untuk pernikahan bisa dipakai sebagai salah satu patokan terutama untuk memilih tanggal pernikahan yang pas. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan berbagai aspek seperti jadwal pasangan dan keluarga, tamu undangan, tempat, dll. Sebenarnya semua hari itu baik, jadi jangan terlalu terpaku pada hitungan weton Jawa.

Konsultasi sekarang!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram